Resume
1
PERENCANAAN, INTRUKSI,
DAN TEKNOLOGI
Perencanaan
1. Perencanaan
Intruksional
Perencanaan adalah aspek penting untuk menjadi guru
kompeten (parkay & mass, 2000). Perencanaa instruksional adalah
pengembangan atau penyusunan strategi sistematik dan tertata untuk merencanakan
pelajaran. Guru sering menentukan seperti apa dan bagaimana mereka mengajar.
Banyak kepala sekolah dan pengawasan sekolah meminta guru untuk menulis rencana
tertulis dalam beberapa kasus anda mungkin diminta untuk menyerahkan rencana
pelajaran anda seminggu sebelum anda mengajar
2. Kerangka
Waktu
Menyusun rencana waktu
yang sistematis membutuhkan pengetahuan tentang apa-pa yang perlu dilakukan dan
kapan melakukannya, atau perlu fokus pada “tugas” dan “waktu”. Dibawah ini
salah satu contoh rencana dan tugas.
Apa yang Perlu Dilakukan
1. Menentukan
tujuan instruksional (Apa yang harus saya capai?)
2. Merencanakan
kegiatan (Apa yang harus saya lakukan untuk mencapai tujuan?)
3. Menentukan
Prioritas (Tugas mana yang lebih prnting?)
Waktu Melakukannya
1. Membuat estimasi waktu (Berapa lama waktu yang dibutuhkan setiap kegiatan?)
1. Membuat estimasi waktu (Berapa lama waktu yang dibutuhkan setiap kegiatan?)
2. Membuat
jadwal (Kapan kegiatan akan dilakukan?)
3. Fleksibel (Bagaimana
saya akan menangani situasi yang tak terduga?)
PERENCANAAN DAN
INTRUKSI PELAJARAN TEACHER-CENTERED
Dalam pendekatan ini,
teacher-centered memakai perencanaan dan intruksi disusun dengan ketat dan guru
mengarahkan pembelajaran murid.
Perencanaan Pelajaran
Teacher-Centered
Terdapat tiga alat
umum di sekolah yang berguna dalam perencanaan teacher-centered, yaitu.
1. Merencanakan
Sasaran Behavioral (perilaku).
2. Menganalisa
Tugas
3. Menyusun
Taksonomi Instruksional
Instruksi Langsung
Instruksi langsung
(direct instruction) merupakan pendekatan teacher-centered yang
terstruktur yang dicirikan oleh arahan dan kontrol guru, ekspetasi guru yang
tinggi atas kemajuan murid, maksimalisasi waktu yang dihabiskan murid untuk
tugas-tugas akademik, dan usaha oleh guru untuk meminimalkan pengaruh negatif
terhadap murid. Fokus instruksi langsung adalah aktivitas akademik,
bukan materi non-akademik.
Tujuan penting dari
instruksi langsung adalah memaksimalkan waktu belajar murid. Waktu yang dipakai
murid dalam mengerjakan tugas-tugas akademik dikelas dinamakan waktu
pembelajaran akademik.
Strategi Instruksional
Teacher-Centered
Sebelum menyajikan dan menjelaskan materi baru, kerangka
pelajaran dan orientasikan murid ke materi tersebut
·
Review
aktifitas sehari sebelumnya
·
Diskusikan
sasaran pelajaran
·
Beri instruksi
yang jelas dan eksplisit tentang tugas yang harus dilakukan
·
Beri ulasan
atas pelajaran untuk hari ini
Orientasi dan
strukturisasi pada pelajaran itu memengaruhi perbaikan prestadi murid.
Advance
organizer adalah aktivitas dan teknik pengarajaran dengan membuat kerangka
pelajaran dan mengorientasikan murid pada materi itu diajarankan.
Expository
advance organizer adalah pengetahuan baru yang di berikan kepada murid yang
akan mengorientasikan mereka ke pelajaran yang akan datang.
Comparative
advance organizer adalah memperkenalkan materi baru dengan mengaitkannya dengan
apa yang sudah diketahui murid
Pengajaran,
penjelasan dan demonstrasi. Pengajaran paparan/ceramah , penjelasan dan
demonstrasi adalah aktivitas yang biasa dilaukan guru dalam pendekatan
instruksi langsung.
Pertanyaan dan
diskusi. Diskusi dan pertanyaan perlu diintegrasikan ke dalam pendekatan
instruksi teacher-centered
Mastery
learnig. Pembelajaran satu konsep atau topik secara menyeluruh sebelum pindah
konsep yang lebih sulit.
Seatwork.
Seatwork (“tugas di bangku kelas”) adalah menyuruh semua murid atau sebagian
murid untuk belajar sendiri-sendiri atau di bangku mereka.
Pusat pusat
pembelajaran adalah alternatif yang baik selain belajar di kelas.
Mengevaluasi Instruksi
Teacher-Centered
- Jadilah perencana yang rapi dan ciptakan sasaran instruksional
- Selalu berharap agar murid mendapatkan kemajuan dan memastikan agar murid meluangkan mendapat waktu pembelajaran akademik yang memadai
- Luangkan waktu untuk memberikan orientasi pelajaran
- Gunakan metode lecturing
- Libatkan murid dalam pembelajaran demgan mengembangkan keterampilan mengajukan beberapa pertanyaan
- Suruh murid untuk mengerjakan seatwork atau tugas lainnya.
- Beri pekerjaan rumah kepada murid untuk meningkatkan waktu pembelajaran akademik dan libatkan orangtua untuk membantu pembelajaran anak.
PERENCANAAN DAN
INSTRUKSI PELAJARAN LEARNER-CENTERED
Prinsip
Learner-Centered
Instruksi dan
perencanaan learner-centered adalah para siswa, bukan guru. Meningkatnya minat
terhadap prinsip learner-centered dalam perencanaan dan
instruksi ini telah menghasilkan satu set pedoman diberi judul Learner-Centered
Psychologycal Principles: A Framework for School Reform and Redesign.
Learner-Centered
Principles Work Group percaya bahwa selama dekade yang lalu riset psikologi
yang relevan dengan pendidikan telah memberikan banyak informasi, dan
meningkatkan pemahaman mengenai aspek kognitif, emosional dan kontekstual dari
pembelajaran. Prinsip ini menekankan pembelajaran dan pelajar yang aktif dan
reflektif.
Faktor Kognitif dan Metakognitif
- Sifat proses pembelajaran. Pembelajaran subjek materi yang kompleksakan sangat efektid jika dilakukan dengan melalui proses pengkonstruksian dari informasi dan pengalaman.
- Tujuan proses pembelajaran. Pelajar yang sukses, dengan bantuan dari doman instrusional, dapat menciptakan representasi pengetahuan yang bermakna dan koheren.
- Konstruksi pengetahuan. Pelajara yang sukses bisa menghubungkan informasi baru dengan pengetahuan yang sudah dimilikinya dengan cara yang mangandung makna tertentu.
- Pemikiran strategis. Pelajar yang sukses dapat menciptakan dan menggunakan berbagai strategi pemikran dan penalaran untuk mencapai tujuan pembelajaran.
- Memikirkan tentang pemikiran(metakognisi). Pelajar yang sukses adalah pelajar metakognitif, mereka merenungkan cara mereka belajar dan berfikir, menentukan kemajuan mereak menuju tujuan pembelajaran yang reasonable.
- Konteks pembelajaran. Pembelaran tidak terjadi di ruang hampa. Pembelajaran di pengaruhi oleh faktor lingkungan seperti kultur, teknologi, dan praktik instruksional
Faktor Motivasi dan
Emosional
- Pengaruh motivasi dan emosi terhadap pembelajaran. Apa dan seberapa banyak hal-hal yang dipelajari akan mempengaruhi motivasi pelajar.
- Motivasi intrinsik untuk balajar. Motivasi intrinsik adalah motivasi dari diri sendiri.
- Efek motivasi terhadap usaha. Usaha adalah aspek penting dari motivasi belajar.
- Faktor Sosial dan Developmental
- Pengaruh perkembangan pada pembelajaran. Individu akan belajar dengan baik apabila pembelajarannya sesuai dengan tingkat perkembangan.
- Pengaruh sosial terhadarp pembelajaran. Pembelejaran di pengaruhi interaksi sosial, hubungan interpersonal, dan komunikasi adengan orang lain.
Faktor Sosial dan
Developmental
- Pengaruh perkembangan pada pembelajaran. Individu akan belajar dengan baik apabila pembelajarannya sesuai dengan tingkat perkembangan.
- Pengaruh sosial terhadarp pembelajaran. Pembelejaran di pengaruhi interaksi sosial, hubungan interpersonal, dan komunikasi adengan orang lain.
Faktor Perbedaan Individual
- Perbedaan individual dalam pembelajaran. Anak punya strategi berbeda, pendekatan berbeda, dan kemampuan berbeda untuk belajar.
- Pembelajaran dan diversitas. Pembelajaran akan lebih efektif jika perbedaan bahasa, kultural, dan latar belakang sosial murid ikut dipertimbangkan.
- Standar dan penilaian
Beberapa Strategi
Instruksional Learner-Centered
- Pembelajaran Berbasis Problem. Pembelajaran berbasis problem menekankan pada pemecahan problem kehidupan nyata. Kurikulum berbasis problem akan memberi problem riil kepada murid, yakni problem yang muncul dalam kehidupan sehari-hari.
- Pertanyaan Esensial. Pertanyaan esensial adalah pertanyaan yang merefleksikan inti dari kurikulum, hal paling pemting yang harus dieksplorasi dan dipelajari oleh murid.
- Pembelajaran Penemuan. Pembelajaran penemuan adalah pembelajaran di mana murid menyusun pemahaman sendiri. Pembelajaran penemuan berbeda dengan pendekatan instruksi lamgsung, di mana guru menjelaskan secara langsung informasi kepada murid.
TEKNOLOGI DAN
PENDIDIKAN
Revolusi
Teknologi
Revolusi teknologi
adalah bagian dari masyarakat informasi di mana kita kini hidup.
Teknologi telah menjadi bagian dari sekolah selama beberapa dekade, tetapi
teknologi masih dipakai secara sederhana dan berubah dengan lamban.
Internet
Internet adalah inti
dari komunikasi melalui komputer. Sistem internet berisi ribuan informasi
jaringan komputer yang terhubung di seluruh dunja, menyediakan informasi yang
tak terhingga yang dapat diakses murid.
- World Wide Web (WWW) adalah sistem pengambilan informasi hypermedia yang menghubungkan berbagai materi internet; materi ini mencakup teks dan grafis.
- Website adalah lokasi individu atau organisai di Internet.
- E-mail adalah singkatan dari electronic mail dan merupakan bagian penting lain dari Internet
Teknologi dan
Diversitas Sosiokultural
Berikut beberapa
rekomendasi untuk mencegah atau mengurangi kesenjangan dalam akses dan
penggunaan komputer.
Berikut beberapa
rekomendasi untuk mencegah atau mengurangi kesenjangan dalam akses dan
penggunaan komputer.
Saring materi teknologi untuk menghilangkan bias gender,
kultural, dan etnis.
Gunakan teknologi sebagai alat untuk menyediakan kesempatan
pembelajaran yang aktif dan konstruktif untuk semua murid dari semua latar
belakang.
Beri murid informasi tentang pakar dari latar belakang gender
dan etnis yang berbeda.
Bicaralah dengan orang tua tentang pemberian aktivitas belajar
berbasis komputer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar